Tour de Banyuwangi Ijen

Event Tour de Banyuwangi Ijen

Untuk penggemar bersepeda, pertimbangkan untuk mengunjungi Banyuwangi pada bulan Januari. Kota ini memiliki event bersepeda bertajuk International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Event ini merupakan kompetisi resmi Union Cycliste International (UCI), organisasi yang sama di belakang Tour de France yang populer.

Di tahun ke-9 keberadaannya, Itelah mencapai tingkat 2,2 yang sangat baik dan merupakan kompetisi bersepeda kategori tertinggi menurut UCI. Di antara 31 kejuaraan, hanya enam balapan lainnya yang masuk dalam daftar A ini. Beberapa di antaranya adalah Tour de Langkawi di Malaysia, Tour de Korea, Tour of Japan, Japan Cup, Tour de Iran serta Tour de Kumano.

Di tahun 2018, pebalap dari 25 negara mengikuti event Tour de Banyuwangi Ijen melalui trek sepanjang 599 km. Ada empat etape yang masing-masing berlangsung di rute yang berbeda. Di setiap rute, pesepeda menikmati berbagai pemandangan indah yang ditawarkan Banyuwangi. Dari gunung Ijen dengan api birunya hingga Muncar, desa nelayan terbesar di Jawa.

Pembukaan International Tour de Banyuwangi Ijen

Tepat sebelum balapan dimulai, panitia International Tour de Banyuwangi Ijen akan menyajikan opening dari rangkaian hiburan untuk dinikmati penonton. Kegiatan bervariasi pada setiap hari, seperti karnaval budaya, pertunjukan musik, dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2017, diadakan aevent pembukaan di Pantai Cacalan. Semua tim berpartisipasi dalam pelepasan bayi penyu ke laut. Tetap dekat dengan garis start untuk menyaksikan acara pembukaan ini. Biasanya titik awalnya dekat dengan pusat kota. Seperti di Balaikota dan Stasiun Banyuwangi.

Carnival of the International Tour de Banyuwangi Ijen adalah salah satu hal yang harus diantisipasi. Nantikan parade mobil hias, pakaian adat, atau grup musik religi Hadrah Banyuwangi. Parade akan dimulai satu jam sebelum lomba dimulai..

Saksikan Perlombaan & Dukung Mereka

Seperti disebutkan, ada empat etape di International tour de Banyuwangi Ijen Race. Masing-masing memiliki karakteristik dan kesulitan tersendiri. Dan itu naik setiap tahap berikutnya. Masing-masing menjanjikan panorama berbeda sebagai latar belakang dari desa, perkebunan, pegunungan, hingga pantai. Pelajari dengan cermat rute balapan dan pilih tempat yang tepat untuk menonton kompetisi.

Di etape empat, jalanan berliku di kaki Gunung Ijen paling menantang pengendara. Pembalap mulai dari jalan miring di desa Sangrahan. Kemudian mereka melanjutkan pendakian hingga ke Kecamatan Pesanggaran. Dan finis di Paltuding, Gunung Ijen pada ketinggian 1800 m di atas permukaan laut.

Pembalap menyebut rute ini rute neraka. Karena membutuhkan stamina dan teknik bersepeda yang hebat untuk mengatasinya. Bagi para penonton, rute ini paling menarik untuk disaksikan.

Upacara Penutupan Tour de Banyuwangi Ijen

Usai lomba selama empat hari, ITdBI ditutup dengan upacara penutupan yang meriah. Pemenang naik ke podium untuk menerima hadiah mereka. Cari tahu siapa yang menjadi nomor satu berikutnya di Asia Tour. Pada 2018, Benjamin Dyball dari Australia. Ia berhasil mencatatkan waktu total 15 jam 8 menit 7 detik untuk keempat etape.

Usai pengumuman, tinggal menikmati pertunjukan musik. Panggung berlatarkan lapangan dengan latar belakang Gunung Ijen. Suhunya boleh sejuk, tapi menjadi hangat dengan alunan musik khas Banyuwangi. Setelah itu, pertunjukan kembang api akan mengakhiri event. Ada beberapa stand selfie di dekat panggung. Jangan lupa untuk mengambil satu atau dua foto di sini sebagai kenang-kenangan.

Jelajahi Banyuwangi

Usai menyaksikan balapan, kini giliran turis yang menikmati jalan-jalan kota. Kunjungi keajaiban Banyuwangi yang paling terkenal sebagai permulaan Ijen’s blue fire. Kemasi tas hiking, mendaki Gunung Ijen pada jam 1 pagi, dan saksikan pemandangan spektakuler dari blue fire yang sangat langka. Kejadian blue fire hanya ada dua di dunia, satu di Banyuwangi dan satu lagi di Islandia.

blue-fire

Dari gunung hingga laut, Banyuwangi juga menjadi rumah bagi beberapa pantai. Semakin terpencil suatu pantai, semakin murni dan indah pantai itu. Green Bay terselip di Taman Nasional Meru Betiri sedangkan G-Land tetap tersembunyi di Taman Nasional Alas Purwo. Pergilah ke tempat yang tidak biasa hanya untuk menemukan permata paling langka di kota ini.

Bagi wisatawan yang berencana untuk merasakan budaya dengan nuansa alam yang cukup, maka Muncar adalah tujuan yang tepat. Pantai dan desa nelayan ini menawarkan wisata budaya-alam kombo yang tidak jauh dari pusat kota.

 

Rasakan hiruk pikuk pasar ikan tersibuk di Jawa. Berjalan di sepanjang garis pantai dengan pemandangan air biru dan perahu nelayan berwarna-warni. Ngobrol dengan penduduk setempat dan kenali kehidupan sehari-hari mereka. Begitu banyak hal yang harus dilakukan dan daftarnya terus bertambah.

# Lokasi & Jadwal Tour de Banyuwangi Ijen

Tour de Banyuwangi tahun ini akan digelar pada 23-26 September 2019. Venue, track, dan rutenya tersebar di berbagai tempat wisata di Banyuwangi. Acara pembukaan bertempat di Kantor Pemerintahan Banyuwangi di Jalan A. Yani no. 100,Banyuwangi. Sementara itu juga merupakan garis awal tahap pertama ITdBI.

Fasilitas

Belakangan ini, mencari akomodasi di Banyuwangi semakin mudah. Tarif hotel cukup murah dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa. Kamar yang layak berharga kurang dari Rp 250rb/malam di hotel bintang 3. Selama acara, diharapkan penduduk setempat membuka warung makan di sepanjang rute. Penjual makanan seadanya ini menawarkan pilihan makanan yang terjangkau dan enak.

Cara Menuju Lokasi

Kalian dapat mengukuti cara ini untuk menuju Banyuwangi yaitu dengan menggunakan kereta api dari Surabaya. Pilihan berkisar dari kelas ekonomi di Probowangi hingga kelas eksekutif di Mutiara Timur. Beberapa penerbangan langsung tersedia dari kota-kota besar di Indonesia ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Sedangkan wisatawan yang datang dari Bali dapat melakukan perjalanan darat dengan bus dari terminal bus Denpasar.

Tiket bus terjangkau dengan harga Rp 50rb. Biaya tersebut juga sudah termasuk biaya penyeberangan saat melintasi Selat Bali. Untuk berkeliling Banyuwangi, tersedia angkot umum dengan tarif murah. Selain menggunakan angkot, wisatawan bisa menggunakan aplikasi ojek online  seperti Grab atau Go-Jek. Selama acara berlangsung, beberapa jalan akan ditutup untuk rute balapan.